ADAT AMBALAN, SANDI AMBALAN, DAN RENUNGAN JIWA SCOUT RATAMA

 

 

APA ITU PRAMUKA PENEGAK?

Pramuka penegak adalah kaum muda yang pada tingkat perkembangan jiwanya diantaranya pada kondisi :

Kaum muda seusia pramuka penegak berpikir kritis, realistis, rasional dalam berpendapat, dan dalam tingkah lakunya mencerminkan menggunakan pendekatan kultural serta apa yang menjadi masukan yang dicerna melewati perenungan-perenungan. Perkembangan semacam inilah yang membedakan dengan kelompok usia sebelumnya (S dan G)

Pada kegiatan pramuka penegak kita dapati adanya:

  1. Ambalan adat
  2. Sandi ambalan
  3. Renungan jiwa

MATERI POKOK

A.    penegak Ambalan Adat

Adat merupakan kebiasaan yang disepakati dan ditaati oleh masyarakat lingkungan setempat yang sudah berlaku dimasa kemasa, sehingga terkesan merupkan peratura dan tata nilai dimasyarakat yang oleh anggotanya dijaga dan dilestaraikan menjadi pedoman pergaulan dalam kehidupan dimasyarakat. Adat bersifat lokal, hanya berlaku pada masyarakat tertentu dan tidak berlaku pada masyarakat lain

B.     Penegak pramuka ambalan adat

Ambalan adat merupakan kebiasaan adat yang diciptakan oleh penegak ambalan dan disepakati sebagai suatu yang harus ditaati, serta merupakan tata nilai yang dijadikan pedoman yang dijadikan pedoman dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap tuhan YME, kepedulian kepada bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam lingkunganya, kepedulian terhadap diri pribadinya, serta ketatanegaraan terhadap kode kehormatan pramuka. Anggota adat (anggota penegak dalam ambalan yang bersangkutan) bila berprestasi akan mendapatkan penghargaan sedang kan yang melanggar adat akan dikenakan sanksi.

Untuk dapat meletarikan adat ambalan, dewan ambalan penegak menetapkan satu atau beberapa orang pemengku adat yang dipilih dari anggota ambalam yang senior, perpandangan luas dan teguh menjaga adat ambalan yang ada.

Macam macam adat ambalan Sedikit banyaknya yang menjadi adat dalam ambalan tergantung pada ambalan itu sendiri.

1)      Adat ambalan pada saat penerimaan calon pemberi dari tamu ambalam

Tamu ambalan ialah anggota Gerakan pamuka penggalang yaitu sudah berusia 16 tahun, berminat untuk mengikuti kegiatan pramuka penegak, beberapa kali mengikuti Latihan/kegiatan pramuka penegak, tamu ambalam berhadapan dengan dewan kehormatan ambalan untuk diwawancarai apakah dia benar-benar tertarik dengan kegiatan pramuka pelaksana dan apakah selama ini dia aktif mengikuti Latihan/kegiatan atas kemantapan dan tekat tamu ambalan tersebut dalam mengikuti latihan/kegiatan ambalan, dewan kehormatan ambalan yang menetapkan bahwa yang bersangkutan diterima sebagai calon pramuka penegak dan dengan harapan yang bersangkutan mengikuti keaktifanya dan menyelesaikan SKU penegak bantara.

2)      Adat ambalan pada saat calon pramuka penegak menyelesaikan SKU pramuka penegak bantara

Pada saat menjelang pelantikan sebagai penegak bantara :

  1. alon diharuskan menjalankan tugas spiritual, me renungan jiwa dengan tujuan untuk lebih memantik semangat dan tekadnya untuk menjalankan tugas selanjutnya.
  2. Setelah tugas tugas sepiritual tersebut selesai dilaksanakan, calon diminta menyucikan diri dan membuang jauh hal yang bersifat negatif. Upacara adat ini disembuhkan dengan membasuh muka, membauh telinga dan tangan .

3)      Adat ambalan membaca renungan jiwa

Adat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian anggota ambalan terhadap tuhan YME, tanah air, bangsa, masyarakat, alam, lingkungan, diri sendiri serta kepatuhanya terhadap kode kehormatan pramuka.

Bebera pa contoh renungan jiwa :

  1. Adat Ambalan Ketika seseorang akan melakukan pelantikan penegak bantara maupun laksana .
  2. Ambalan Adat Ketika melepas anggota ambalan yang akan membaktikan diri ke masyarakat .

4)      Perlengkapan adat ambalan

Pusaka ambalansesuatu yang bersejarah bagi ambalan dan disepakati untuk dijadikan pusaka adat yang akan dihadirkan pada saat upacara adat dilakukan, seperti sandi adat ambalan, kostum pemangku adatperlegkapan upacara adat .

5)      Sandi penegak ambalan pramuka

Sandi ambalan disusun oleh dan untuk pramuka penegak sendiri yang kemudian oleh pemangku adat ditetapkan sebagai perangkat adat ambalan. Dalam proses penyusunannya, pembina pramuka penagak memberikan pengarahan bahwa sumber utama dalam penyusunan sandi ambalan adalah

  1. Prinsip dasar kepramukaan
  2. kode kehormatan pramuka
  3. AD dan ART Gerakan pramuka
  4. Norma norma agama dan masyarakat

Setiap ambalan memiliki sandi ambalanyang merupakan norma hidup bagi pramuka penegak dalam ambalan tersebut, demikian demikian sandi ambalan hanya berlaku bagi anggota ambalan tertentu dan tidak berlaku bagi anggota ambalan lain. Bagi pramuka penegak, sandi ambalan merupakan sesuatu yang disakralkan, oleh karena itu Ketika sandi ambalan dibacakan para pramuka penegak mengikutinya dengan ceramat dalam Susana yang hening dan bahkan ada yang mengikutinya dengan sikap tertentu sebagai mana yang di tetapkan oleh pemangku adat ambala n .

 

SANDI AMBALAN

 

Dimanapun keberadaannya Dia Selalu Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Mencintai Semesta dan Sesamanya, Selalu Sopan, dan Sangat Ksatria.

Ia Selalu Suka Bermusyawarah.

Selalu Menolong akan Sesamanya, dan Selalu Tabah Menghadapi Masalah .

Selalu Rajin, Terampil dalam Melakukan Sesuatu, dan Selalu Bergembira.

Selalu Hemat, Cermat dalam Berpikir dan Selalu Bersahaja .

 Selalu Disiplin dalam Segala Hal, Berani dan Selalu Setia .

Mampu Bertanggung Jawab dan Dapat di Percaya .

 Selalu Suci dalam Pikiran, Perkataan dan Perbuatan .

Itulah Sandi Adat Ambalan Raden Intan-Malahayati.

 

6)      Renungan jiwa pramuka penegak

Renungan adalah suatu naskah singkat yang menguasai nilai nilai spiritual, mental, dan moral dalam mengamalkan satya dan dharma pramuka Renungan dilaksanakan dengan tujuan untuk melindungi hati para pramuka penegak agar selalu mengingat satya dan dharmanya dan selalu mengamalkannya sesuai dengan moto: satyaku kudarmakan, darmaku ku baktikanNaskah renungan disusun oleh pramuka penegak sendiri, dengan bimbingan pembina mereka dijaga kelestariannya oleh pemangku adat.

  1. Macam macam naskah renungan diantaranay :
  2. Renungan bagi mereka yang akan dilantik.
  3. Renungan bagi mereka yang sedang mengalami masalah.
  4. Renungan pada upacara penutupan Latihan.

PENUTUP

Adat ambalan, sandi ambalan, dan renungan jiwa pramuka penegak bagi kita (pembina pramuka penegak merupakan alat pendidikan, oleh karena itu dalam proses pertunjukan pertunjukan di upayakan agar pembina penegak yang terlibat terlibat dalam posisi sebagai pembimbing dan penggerak supaya adat ambalan, sandi ambalan, dan renungan jiwa pramuka tersebut tidak menyimpang dari: 

  1. Pancasila dan UUD 1945
  2. Prinsip dasar kepramukaan
  3. kode kehormatan pramuka
  4. AD dan ART Gerakan pramuka
  5. Norma norma agama dan masyarakat
  6. Hal yang mendukung kepribadian kaum muda


Posting Komentar

0 Komentar